Singkong
bisa di buat menjadi “Nasi Thiwul”
Nasi Tiwul |
Tiwul
dibuat dari gaplek.
Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun
cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya mencegah
penyakit maag,
perut keroncongan, dan lain sebagainya. Tiwul pernah digunakan untuk makanan
pokok sebagian penduduk Indonesia pada masa penjajahan Jepang.
Di zaman
penjajahan belanda, tiwul merupakan
makanan pokok pengganti beras karena masyarakat Indonesia saat itu tidak sempat
untuk bercocok tanam apalagi harus bertani. Adapun cara membuat nasi tiwul antara lain :
Bahan – bahan
yang harus di siapkan untuk membuat nasi thiwul, antara lain :
- 300 gr tepung gaplek
- 70 ml air
- 2 lembar daun pandan
- 100 gr gula merah, yang telah di sisir halus
Bahan – bahan
yang harus di siapkan untuk membuat taburan thiwul, antara lain :
- ¼ butir kelapa muda, yang telah di parut memanjang
- 1 lembar daun pandan
- ¼ sendok teh garam
Cara membuat
nasi thiwul, yaitu :
1. Letakkan tepung gaplek
di atas tampah terlebih dahulu, sambil diperciki dengan air dan juga diaduk –
aduk hingga menja sebuah adonan yang berbutir – butir seperti pasir, lalu
sisihkan.
2. Kemudian, masukkan
adonan ini ke dalam dandang yang sebelumnya telah di panaskan dan di alasi
dengan daun pisang terlebih dahulu.
3. Setelah itu, tambahkan
gula merah sisir secara acak di atas adonan tersebut, dan kukus selama 60 menit
hingga matang, dan angkat.
4. Sementara itu, kukus
pula kelapa parut dengan daun pandan dan garam selama 15 menit, lalu angkat.
5. Nah, sekarang nasi
thiwul siap untuk disajikan bersama dengan kelapa parut.
Berikut ini
Kandungan nutrisi nasi tiwul di setiap 100 gram bahan baku (singkong) :
o
Mengandung 63. 50 gram air
o
Fospor sebanyak 40 gram
o
Karbohidrat 35 gram
o
Kalsium 33 mg
o
Vitamin C 30 mg
o
Protein 1. 20 mg
o
Zat besi 0. 70 mg
o
Lemak 0. 30 mg
o
Vitamin B1 0. 01 mg
o
kalori (121 kal) lebih rendah dari
nasi beras
Manfaat nasi tiwul berdasarkan prosesnya, yaitu :
Menjaga kesehatan pencernaan
Proses pembuatan tiwul yang cukup lama memungkinkan
kandungan pati mengalami interaksi yang di sebut retrogradasi yang artinya
terjadi interaksi antar fraksi amilosa pada pati ketika selama proses pembuatan
dan menghasilkan pati retrogradasi atau pati resisten. Pati resisten merupakan
jenis pati yang lolos untuk pencernaan yang sehat.
Nasi tiwul sebagai sumber energi
Kandungan asam butirat di dalam nasi tiwul merupakan
sumber energi bagi tubuh. Selain itu, menurut beberapa study kesehatan,
asam butirat dapat menghambat tumbuhnya sel- sel kanker dalam tubuh.
Nasi tiwul sebagai makanan diet
penderita diabetes
Kita tahu
bahwa penyakit diabetes merupakan jenis penyakit yang sulit sekali di
sembuhkan. Penyakit ini ada sejak tahun 1552 SM (sebelum masehi). Ketika sesorang terserang diabetes maka si penderita
wajib memperhatikan pola makan yang seimbang. Dan sebenarnya, penderita
diabetes mestinya menghindari nasi sebagai sumber tenaga. Alasanya nasi adalah
jenis makanan pokok yang mengandung kalori cukup tinggi sehingga kalori yang di
serap oleh tubuh cepat terurai menjadi gula, Dan karena itu kesehatan
menyarankan umbi umbian sebagai penggantinya, salah satunya adalah singkong,
Namun untuk memudahkan mengkonsumsinya umbi tersebut di buat menjadi nasi
tiwul. Kenapa nasi tiwul baik untuk penderita diabetes?
karena kandungan kalori pada nasi tiwul (121 kal) lebih rendah jika di
bandingkan dengan nasi putih yang tinggi akan kalori.
Luar
biasa sekali bukan? mari kita budidayakan tanaman jenis umbi yang satu ini,
selain karena rasanya yang unik tentunya juga kaya manfaat.
Masa sya kecil nasitiwul adalh makanan kluarga yg setiap hari di hidangkan di meja, andaikan indinesia memanfaatkan keragaman makanan tradisional mungkin negriku tercinta ini tidak ada istilah krisis pangan atau beras, tiwul adalah mknan yg unik tp penuh fariasi untuk membuatnya dan sya sangat suka membuat nasi tiwul walau sya sudah tidah dinggal di kmpung halaman lgi, smoga teman2 ada yg punya inisiatif untuk semakin membuat aneka nasi dari bahan singkong atau jagung atau sukun supaya istilah krisis pangan tidak ada lgi..
BalasHapusMasa sya kecil nasitiwul adalh makanan kluarga yg setiap hari di hidangkan di meja, andaikan indinesia memanfaatkan keragaman makanan tradisional mungkin negriku tercinta ini tidak ada istilah krisis pangan atau beras, tiwul adalah mknan yg unik tp penuh fariasi untuk membuatnya dan sya sangat suka membuat nasi tiwul walau sya sudah tidah dinggal di kmpung halaman lgi, smoga teman2 ada yg punya inisiatif untuk semakin membuat aneka nasi dari bahan singkong atau jagung atau sukun supaya istilah krisis pangan tidak ada lgi..
BalasHapus