KARYA ILMIAH
PELUANG BISNIS “BATOK KELAPA”
Yang Di Susun Oleh :
Nama :
Pungki Ana Dewi
NIM :
14.11.7751
Kelas : 14-S1TI-03
STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2014/2015
KATA
PENGANTAR
Segala puja
dan puji syukur senantiasa saya panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa
pengayom segenap alam yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga
dalam penulisan karya ilmiah ini saya tidak mengalami kendala yang berarti
hingga terselesaikannya karya ilmiah yang saya beri judul “Peluang Bisnis Batok
Kelapa”.
Pada
kesempatan ini, dalam penulisan karya ilmiah ini saya mendapatkan banyak
bantuan dari berbagai pihak, oleh karenanya dari hati yang terdalam saya juga
ingin mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada :
1)
Kedua orangtua saya yang selalu memberikan dukungan
kepada saya baik itu berupa dukungan moril maupun dukungan materil.
2)
Rektor AMIKOM, Prof.Dr.M Suyanto, M.M Yang telah
memberikan bimbingan, arahan dan masukan baik dalam pembuatan karya ilmiah ini
maupun dalam bidang lainnya.
3)
Teman-teman seperjuangan yang juga selalu memberikan
motivasi baik berupa sharing pendapat, motivasi dan hal-hal lainnya dalam
rangka pembuatan karya ilmiah ini.
4)
Pihak-pihak terkait lainnya yang juga turut serta
membantu saya dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Saya sangat
menyadari tidak ada manusia yang sempurna begitu juga dalam penulisan karya
tulis ilmiah ini, apabila nantinya terdapat kekurangan, kesalahan dalam karya
tulis ilmiah ini, saya selaku penulis sangat berharap kepada seluruh pihak agar
dapat memberikan kritik dan juga saran seperlunya.
Akhir kata,
semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan bahan pembelajaran
kepada kita semua.
Yogyakarta, 02 Maret 2015
Pungki
Ana Dewi
BAB I PENDAHULUAN
Abstrak
Peluang
bisnis adalah suatu kejadian dimana
sesorang atau sekelompok mendapatkan suatu kesempatan untuk menjalankan suatu
usaha atau bisnis.
Sebuah peluang bisnis itu, esensinya adalah asas
manfaat. Semua kondisi yang di tawarkan kepada kita, adalah penawaran terhadap
sebuah aktifitas bisnis yang pantas untuk anda geluti dan tentu saja bisa
memberikan keuntungan yang luar biasa kepada kita. Jika peluang usaha yang
dimaksud benar-benar di manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa
memberikan manfaat yang di harapkan.
Perlu juga di garis bawahi, bahwa peluang usaha baru
adalah sebuah ruang kreasi yang independent dan mandiri. Dan bukanlah sebuah
kegiatan yang ikut-ikutan demi mengikuti
sebuah trend dan gaya hidup semata. Dalam sebuah peluang bisnis juga terdapat
unsur – unsur yang harus di perhatikan sebelum memulai bisnis tersebut. Unsur –
unsur peluang bisnis tersebut di antaranya, adalah :
Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahaan
haruslah memperhatikan beberapa hal. Hal-hal tersebut diantaranya adalah:
1.
Lihat karakter bisnis kita dan
sesuaikan dengan karakter pribadi kita.
Kita perlu
mengenali karakter bidang usaha kita. Tujuannya adalah untuk melihat apakah
karakter dasar kita sesuai dengan karakter usaha kita. Karakter itu sangat
berpengaruh pada bisnis ataupun usaha yang akan kita bangun, jangan hanya
dengan asal –asalan kita mendirikan sebuah usaha.
2.
Lihat apakah kita menyukai usaha
tersebut.
Merupakan syarat mutlak bahwa seseorang harus menyukai
usaha yang akan digelutinya. Kenyataan menunjukkan bahwa rasa suka pada usaha akan
membuat seseorang lebih giat, tekun, dan pantang menyerah dalam menjalankannya
sehingga nantinya akan membuahkan hasil yang baik. Disini, memulai usaha dari
hobi bisa menjadi pertimbangan kita. Karena hobi biasanya merupakan suatu hal
yang disukai, maka hobi bisa berpotensi menjadi usaha yang berhasil. Tentunya
dengan berbagai tambahan analisa lainnya. Maka tingkatkanlah hobi kita supaya
kita mengembangkan hobi kita menjadi sebuah peluang bisnis. Hobi itu memendam
sebuah peluang bisnis yang akan menhasilkan pundi – pundi rupiah.
3.
Lihat apakah kita mampu menjalankan
usaha tersebut.
Sangat penting bagi kita untuk mengukur kemampuan diri
dengan tujuan untuk melihat apakah kita mampu menjalankan usaha tersebut. Kita
bisa mengukur kemampuan kita dengan mengadakan beberapa analisa atau riset
sederhana mengenai usaha tersebut, kemudian hasilnya dibandingkan dengan
kemampuan kita. Dalam bisnis kita membutuhkan kemampuan untuk mengelola bisnis
tersebut, kita mendirikan sebuah bisnis untuk di kelola bukan untuk di diamkan
dan di pandang, dan dalam pengelolaannya tersebut kita membutuhkan kemampuan
yang luar biasa supaya nantinya kita bisa mendapatkan keuntungan.
Selain dari Unsur unsur diatas terdapat pula beberapa
unsur dalam peluang bisnis baru yaitu :
4.
Kebutuhan akan sumber penemuan.
Sebelum memulai sebuah bisnis, ada baiknya kita
melakukan pengamatan tentang kebutuhan pasar terhadap produk yang akan kita
geluti. Pengamatan ini sangat berguna bagi panjang atau tidaknya umur usaha
yang akan digeluti. Apabila bisnis yang kita dirikan ini tidak sesuai dengan
kebutuhan pasar ataupun kebutuhan para konsumen, maka bisnis kita ini aka cepat
gagal. Penyesuaian dalam kebutuhan pasar itu sungguh sangat penting untuk
kemajuan peluang bisnis yang telah kita dirikan.
5.
Membuat inovasi baru.
Hal yang sangat dan selalu perlu dilakukan oleh
seorang wirausaha adalah melakukan inovasi yang dapat dilakukan untuk sebuah
produk yang akan dijalani. Inovasi adalah faktor yang sangat penting untuk
mencari ide peluang bisnis yang brilian. Jika kita dapat menemukan ide yang
brilian untuk bisnis kita maka peluang bisnis yang kita dirikan akan cepat
berkembang.
6.
Sesuai keahlian.
Usaha yang dilakukan berdasarkan keahlian yang
dimiliki hasilnya akan lebih memuaskan seorang usahawan. Bisnis yang tidak di
dasari dengan keahlian itu akan mempersulit pengembangan bisnis kita.
Mendirikan sebuah peluang bisnis yang tidak sesuai dengan kemampuan atau
keahlian dan potensi kita adalah hal yang salah dan akan berakibat fatal.
Bisnis yang tidak sesuai dengan keahlian dan potensi tidak akan berumur panjang
atau dengan kata lain akan cepat mengalami kegagalan.
7.
Pemanfaatan produk dari perusahaan
lain.
Memanfaatkan produk dari perusahaan lain juga dapat
dilakukan untuk menjadi bahan pembantu dalam produk atau jasa yang akan kita
hasilkan. Pemanfaatan ini akan sangat
menguntungkan bisnis yang telah kita dirikan, dengan pemanfaatan produk
ini kita akan memperoleh motifasi dan masukan dari produk tersebut setelah itu
kita bisa mengembangkan produk yang kita hasilkan dengan saran ataupun masukan
yang telah kita dapatkan tadi.
8.
Memanfaatkan koneksi dan relasi.
Koneksi dan relasi yang kita miliki juga sangat berguna,
baik dalam hal promosi maupun pengembangan usaha atau bisnis. Manusia itu di
ciptakan untuk tidak hidup sendiri tetapi untuk hidup bersosialisasi. Manusia
itu tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain maka dari itu kita di sebut
dengan manusia sosial. Begitu juga dengan bisnis, bisnis tidak akan lancar dan
berhasil tanpa adanya bantuan dari pihak ataupun orang lain atau yang di sebut
dengan relasi.
9.
Mengamati
kecenderungan-kecenderungan.
Melakukan pengamatan terhadap
kecenderungan-kecenderungan yang terjadi pada pasar juga akan sangat membantu
untuk memperbaiki kegiatan usaha yang baru saja kita mulai. Karena tidak
mungkin bisnis yang kita dirikan tidak memerlukan sebuah perubahan, perubahan
adalah hal yang sangat penting untuk mengembangkan bisnis kita dan tentunya
akan menarik para hati pelanggan.
10.
Mengamati kekurangan-kekurangan
produk dan jasa yang ada.
Pengamatan terhadap produk atau jasa juga adalah hal
terpenting yang harus dilakukan oleh usahawan agar kekurangan pada produk atau
jasa yang dihasilkan dapat diperbaiki. Sehingga hasil yang memuaskan dapat
dihasilkan. Kreatif adalah sifat yang sangat penting untuk membuat produk kita
menjadi lebih baik ataupun lebih menarik dari sebelum – sebelumnya. Selain
kreatif kita juga harus bisa berinofatif. Jika kita mampu berinofatif (inofasi)
maka kita akan mampu menghasilkan produk baru yang brilian dan tentunya tidak
ada yang menyamainya.
Unsur – unsur dalam peluang bisnis itulah yang harus
kita perhatikan sebelum kita memulai sebuah bisnis. Tanpa memperhatikan unsur –
unsur tersebut maka secara otomatis kita hanya akan mendirikan bisnis yang asal
–asalan. Dalam memulai sebuah bisnis itu kita harus menyiapkan segala
sesuatunyadi antaranya seperti modal, tanpa modal kita tidak bisa memulai
sebuah bisnis. Tetapi bagi orang yang kreatif dan inofatif kita memulai sebuah
peluang bisnis tanpa modal – pun bisa bahkan akan mendapatkan keuntungan yang
sungguh luar biasa.
Karya ilmiah ini akan membahas tentang peluang bisnis
“Batok Kelapa”. Dari namanya peluang bisnis ini terlihat sepele tapi jangan
salah bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar, bahkan tanpa modal – pun
bisnis ini bisa kita dirikan. Kenapa saya memilih bisnis ini ? karena bisnis
ini adalah bisnis yang kreatif, bisnis ini hanya membutuhkan bahan baku sampah.
Di dalam masyarakat, batok kelapa ini hanya di anggap sebagai sampah.
Sebenarnya smpah batok kelapa ini memiliki banyak peluang bisnis jika kita mau
membuatnya. Batok kelapa dapat di jadikan sebagai kerajinan tangan, sebagai
mainan anak – anak, sebagai peralatan dapur, sebagai peralatan makan, dan masih
banyak lagi kegunaan dari batok kelapa ini. Jangan hanya melihat dari luarnya
saja dalam memulai sebuah peluang bisnis itu, jika di liha dari luar batok
kelapa memang hanya sebagai sampah yang berserakan di mana – mana khususnya di
tempat para penjual es dawet, es cendhol, dan rumah makan yang besar. Tetapi
jika dilihat dari dalam batok kelapa ini mampu menghasilkan karya – karya yang
sangat berkualitas yang telah saya sebutkan di atas. Maka dalam bisnis itu kita
membutuhkan kemampuan, seperti peluang bisnis “batok kelapa” ini jika tidak di dirikan dan di kelola oleh
orang yang terampil dan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berkarya tidak
akan mungkin bisnis ini di dirikan.
Limbah
tak selamanya hanya menjadi sampah. Dengan sedikit kreatifitas, barang yang
tidak bernilai bisa diubah menjadi “Mesin Penghasil Uang”. Salah satu contohnya
adalah cangkang atau batok kelapa. Batok kelapa yang tidak bernilai, masih bisa
disulap menjadi barang bermanfaat, salah satunya adalah dibakar untuk menjadi
arang. Namun ternyata, cangkang kelapa ini masih bisa diubah menjadi barang
yang lebih bernilai tidak hanya sekedar arang saja. Semoga karya ilmiah ini
memberikan ide untuk teman – teman semua yang sedang binggung mencari ide untuk
peluang bisnisnya. Bisnis itu membutuhkan karya untuk mengembangkan bisnisnya,
dan sebaliknya karya itu membutuhkan bisnis untuk memasarkan karya tersebut.
Jangan biarkan sampah yang memiliki nilai jual tinggi hanya terbuang sia – sia.
Ingat!!! Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang bersih. Mari kita berkarya dari
sampah yang akan menghasilkan pundi – pundi jutaan rupiah.
BAB II ISI
Isi
Limbah tak selamanya hanya menggangu kehidupan manusia.
Bila mengolahnya dengan baik, bahkan sesuatu yang tidak bergunapun akan dapat
menjadi suatu barang yang berharga. Salah satu contohnya adalah batok kelapa.
Limbah yang satu banyak ditemukan disekitar kita bukan? tempurung kelapa yang
tidak bernilai, masih bisa disulap menjadi barang bermanfaat.
Tempurung adalah lapisan keras yang terdiri atas lignin, selulosa,
metoksil, dan berbagai mineral. Kandungan bahan-bahan tersebut beragam sesuai
dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada
tempurung. Berat tempurung sekitar 15-19% dari berat keseluruhan.
Dari penelitian lain di Universitas Lampung menyebutkan arang tempurung
kelapa juga mempunyai kemampuan untuk menyerap logam berat Pb, Fe, dan Cu.
Tabel 1. Kemampuan tempurung kelapa menyerap logam
Adsorben
|
Pb
|
Fe
|
Cu
|
1 Kg Arang Tempurung Kelapa
|
35,8 mg
|
15,5 mg
|
13,8 mg
|
1 Kg Arang Tempurung Kelapa (Aktivasi)
|
56,3 mg
|
43,8 mg
|
39,9 mg
|
1 Kg Arang Tempurung Kelapa (Aktivasi + ZnCl2)
|
72,3 mg
|
36,1 mg
|
52,7 mg
|
Sumber: Hardoko IQ (2006)
Dari tabel di atas secara umum diketahui bahwa arang
tempurung kelapa yang paling efektif untuk menyerap logam berat adalah arang
yang telah diaktivasi dan ditambahkan ZnCl2. Selain untuk logam
berat, arang tempurung kelapa juga baik diterapkan dalam pengolahan limbah air
industri dan dalam pengolahan emas. Inilah salah satu manfaat dari sebuah batok
kelapa yang sebenarnya akan menghasilkan uang dan keuntungan jika kita mau
memulai bisnisnya.
Tempurung
kelapa dapat dibakar langsung sebagai kayu bakar atau diolah menjadi arang.
Arang batok kelapa dapat digunakan sebagai kayu bakar biasa atau diolah menjadi
arang aktif yang diperlukan oleh berbagai industri pengolahan. Tempurung kelapa
juga digunakan untuk membuat berbagai peralatan dapur, seperti gayung dan
sendok sayur. Selain itu, tempurung kelapa juga dapat dibuat aneka kerajinan
yang menarik, seperti hiasan dinding maupun hiasan gantung, kancing baju, dan
berbagai bentuk gantungan kunci.
Tempurung merupakan lapisan keras yang terdiri dari
lignin, selulosa, metoksil, dan berbagai mineral. Kandungan bahan-bahan
tersebut beragam sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan
oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Berat tempurung
sekitar 15-19 % dari berat keseluruhan buah kelapa.
Tempurung kelapa dapat dibakar langsung sebagai kayu
bakar, atau diolah menjadi arang Tempurung kelapa dapat digunakan sebagai kayu
bakar biasa atau diolah menjadi menjadi barang-barang kerajinan tangan.
Tempurung kelapa yang sudah tidak terpakai ini meruapakan bahan baku dari
kerajinan tempurung kelapa, produk yang dihasilkan antara lain: Alat-alat
dapur, seperti: sendok sayur, centong nasi, gayung air, dll; Pernak pernik,
seperti pin, hiasan baju, kancing baju, dll: Tas; Handycraft; dan masih banyak
lagi.
Pemanfaatan
tempurung kelapa yang pertama yaitu bisa di gunakan sebagai sumber energi yang
paling sederhana adalah digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak. Mungkin
dimasa modern ini kita sudah sulit menemukan orang yang memasak menggunakan
kayu bakar apa lagi tempurung kelapa. Namun tanpa kita sadari, penggunaan
tempurung kelapa ini sangatlah menguntungkan. Kita lihat dari segi ekonomisnya
tentu lebih murah dibandingkan dengan kita menggunakan gas LPG. Selain itu, gas
LPG saat ini sudah sangan sulit untuk kita dapatkan dan juga tidak dapat kita
perbaharui. Menggunakan tempurung kelapa juga mempengaruhi rasa masakan yang
kita masak, kita sadari atupun tidak rasa masakan yang dimasak menggunakan kayu
bakar atau tempurung kelapa mempunyai ciri khas tersendiri, memiliki rasa khas
sesuai dengan lidah kita.
Kerajian batok (tempurung) kelapa adalah salah satu
aset yang dapat di budidayakan dan di kembangkan yang kemudian akan
mendatangkan aset pendapatkan yang cukup menjanjikan. Kerajinan semacam ini
merupakan salah satu kegiatan wirausaha yang di dasari dari kraetifitas
pembuatnya. Kreatifitas yang di miliki oleh pembuat kerajinan batok kelapa ini
sangat membantu dalam usaha meminimalisasi resiko pemanasan global. Dapat di
katakan demikian karena selain dapat menciptakan suatu kerajinan atau souvenir
pernikahan, para pembuatnya mampu mengolah limbah tempurung kelapa menjadi
sesuatu yang baru yang kemudian memiliki nilai jual di pasaran. Dengan
demikian, bisnis dalam hal kerajinan semacam ini perlu untuk mendapatkan
perhatian lebih dan juga perlu untuk lebih di kembangkan, misalnya sebagai
gantungan kunci tempurung kelapa. Peluang bisnis “Batok Kelapa” ini tidak
membutuhkan modal uang yang banyak hanya saja membutuhkan modal kemampuan.
Tanpa kemampuan dan keterampilan bisnis ini tidak akan mampu untuk berkembang.
Selain itu dalam dunia bisnis juga di perlukan sebuah potensi, kemampuan, dan
niat yang kuat.
Siapa yang tidak tahu asal dari batok kelapa itu ?
Batok (tempurung) kelapa ini berasal dari buah kelapa. Dan kelapa itu sendiri merupakan salah satu
buah yang cukup digemari oleh sebagian besar penduduk di Indonesia khususnya
kelapa muda. Pemanfaatan dari buah ini sendiri cukup beragam, beberapa di
antaranya adalah es kelapa muda, campuran es buah bahkan sampai campuran ice
cream. Dengan begitu banyanyaknya pemanfaatan dari kelapa muda, pasti lah
banyak sekali tumpukan kulit kelapa muda yang jika kita biarkan begitu saja
bisa menjadi sumber penyakit yang cukup mengerikan bagi kita, contohnya saja
tempurung kelapa muda bisa saja menampung air hujan dan akhirnya akan menjadi
sarang nyamuk demam berdarah yang sekarang ini sedang mewabah di Indonesia.
Untuk itu, bagaimana cara kita memanfaatkan tempurung buah kelapa? Untuk
memanfaatkan batok (tempurung) kelapa ini adalah dengan membuatnya menjadi
sebuah kerajinan tangan dan kita juga pelu membuka peluang bisnis “Batok
Kelapa” karena untuk memasarkan kerajinan ataupun karya yang telah kita buat
tadi. Jika tidak di buat bisnis maka kita tidak akan mendapatkan keuntungan
dari karya kita. Di bawah ini akan di jelaskan berbagai macam peluang bisnis
“Batok Kelapa”.
v Peluang Bisnis “Batok Kelapa”
Batok atau tempurung kelapa adalah limbah sampingan
dari buah kelapa. Batok kelapa umumnya hanya dimanfaatkan sebagai sumber bahan
bakar untuk keperluan memasak, khususnya bagi rumah tangga yang masih
menggunakan tungku dapur tradisional. Bahkan tak jarang, limbah tempurung
kelapa yang melimpah tersebut dibiarkan begitu saja sehingga hancur kembali ke
alam tanpa memberi manfaat ekonomis. Nah, bagi kita yang wilayahnya mempunyai
potensi sumber bahan baku tempurung kelapa yang melimpah, maka kita bisa mencoba
membangun peluang bisnis untuk mengolah sampah batok kelapa tersebut menjadi
produk yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Banyak
cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan sebuah bisnis. Salah satu yang unik
dan cukup kreatif adalah pemanfaatan limbah dari batok kelapa menjadi seni
bernilai tinggi dan menghasilkan uang. Berikut ini
beberapa peluang bisnis yang terdapat di dalam “Batok Kelapa”, diantaranya
adalah :
1. Bisnis Pembuatan Tas Dari “Batok
Kelapa”.
Berikut
proses pembuatan batok kelapa menjadi tas, yaitu :
a)
Siapkan
alat dan bahan yakni, gergaji besi, amplas kasar-halus, pensil, bor untuk
melubangi, vernis, kuas, tali, dan batok kelapa.
b)
Belah
batok kelapa menjadi dua bagian.
c)
Gerus
permukaan kasar batok dengan menggunakan parang.
d)
Setelah
digerus dan dipastikan gak ada sisa-sisa sabut kelapa, silahkan diamplas
menggunakan amplas kasar.
e)
Untuk
membuat sisi kanan dan kiri tas, gambar bentuk tas yang diinginkan kemudian
potong dengan menggunakan gergaji besi.
f)
Setelah
terbentuk bagian yang diinginkan, gunakan amplas halus untuk membuat permukaan
semakin licin dan mengkilap.
g)
Selanjutnya
saatnya mengkilapkannya menggunakan vernis. Ada beberapa warna vernis yang bisa
dipilih. Yang saya gunakan adalah vernis dengan warna coklat kehitaman untuk
membuatnya terlihat lebih elegan.
h)
Untuk
menyatukan satu bagian ke bagian yang lain dapat dilakukan dengan melubangi
pinggiran batok dengan menggunakan bor. Proses pelubangan ini untuk lubang
jahit restleting.
i)
Setelah
resleting dijahit, rekatkan kain di bagian dalam batok kelapa. Pastikan satu
kain tersebut menghubungkan satu bagian batok dengan bagian lainnya.
j)
pasanglah
tali panjang untuk membuatnya sebagai tas untuk hasil akhir.
2. Bisnis Pembuatan “Kap Lampu” Dari Batok
Kelapa .
Berikut
proses pembuatan limbah batok kelapa menjadi kap lampu, yaitu :
Bahan –bahan yang
dibutuhkan sebagai berikut :
§
Satu
butir kelapa yang utuh berukuran sedang jangan terlalu besar
§
Tatakan
Kayu berukuran 12x12cm, bisa juga tatakan berbentuk bulat dengan diameter
12cm
§
Kawat
besi 30cm
§
Tali
anyaman dari gedebong/pelepah pisang
§
kabel
dan lampu tidur kecil yang berwarna-warni
Alat-alat yang
dibutuhkan :
Ø
Golok/pisau
untuk mengupas dan menghilangkan serabut kelapa
Ø
Ampelas/beling
dari pecahan gelas untuk menghaluskan permukan Batok, lebih cepat menggunakan
gurinda mesin atau ampelas mesin.
Ø
Bor
listrik
Ø
Pernis/sirlak/pilok
clear
Cara Pembuatan:
1)
Kupas
kelapa sehingga terlihat butiran batok kelapa bulat
2)
Bersihkan
permukaan batok kelapa dengan ampelas/beling
3)
Buat
pola menggunakan pinsil diatas permukaan batok yang telah halus
4)
Lubangi
bagian atas dengan gergaji besi untuk tempat lampu
5)
Keluarkan
kelapa dengan dicongkel sedikit demi sedikit
6)
Beri
lobang dengan bor listrik sesuai pola yang telah dibuat
7)
Setelah
selesai melubangi sesuai pola baru kita membuat dudukan untuk menggantungkan
lampu
8)
Tanjapkan
kawat pada dudukan kayu yang ada , kemudian bentuk melengkung seperti dahan,
pasang kabel dan dudukan lampu mengikuti kawat tadi, setelah itu baru dibungkus
dengan lilitan tali dari pelepas pisang agar terlihat seperti batang kayu asli.
9)
Setelah
itu baru pasangkang batok kelapa menggantung seperti buah pada kawat/batang
tersebut, jangan lupa bikin daun dari batok atau tapas kelapa untuk menambah
keindahan lampu tersebut
10) Dan tahap terakhir cat lampu hias dengan
pernis atau pilok clear supaya terlihat mengkilap.
3. Bisnis Pembuatan “Tutup Gelas” Dari
Batok Kelapa.
Material yang kita
butuhkan antara lain, adalah :
·
Batok
kelapa
·
Amplas
·
Tali
dari pelepah pisang
·
Lem
·
Sumpit
bambu, potong 1 cm
·
Gergaji
triplek.
Proses Pembuatannya, Adalah :
1.
Amplas seluruh permukaan batok
kelapa hingga halus.
2.
Potong melingkar batok kelapa
dengan diameter 8 cm atau bisa disesuaikan lebar mulut gelas dengan menggunakan
gergaji triplek.
3.
Kemudian ampls lagi bagian tepi
lingkaran yang kita gergaji tadi agar tidak melukai tangan.
4.
Ambil tali yang sudah kita siapkan
tadi untuk kita tempel pada lingkar luar dari batok kelapa. Sehingga akan
semakin mempercantik tampilan dari hasil akhir proyek kita kali ini.
5.
Tempelkan sumpit yang telah kita
potong, dan tempelkan tepat di tengah atas dari batok kelapa.dengan menggunakan
lem. beri juga hiasan dari tali,tata sedemikian rupa sehingga jadi semakin
cantik hasilnya.
4. Bisnis Pembuatan “Celengan” Dari
Batok Kelapa.
Cara membuat
celengan dari batok kelapa, yaitu :
Celengan
adalah sebuah benda yang sederhana yang fungsinya buat kita menabung sedikit
saku kita. Celengan ada yang terbuat dari plastik, tanah liat, kaleng bekas,
batok kelapa dan lain-lain. Yang akan saya buat adalah celengan dari batok
kelapa. Mau tau cara membuatnya , mau tau aja atau mau tau banget. Mari baca
blog saya , cara membuatnya.
Bahan-bahan :
1.
Batok kelapa
2.
Kertas pasir
3.
Cat
4.
Kuas
5.
Stiker untuk hiasan
6.
Pisau
7.
Lem
Cara membuatnya :
1) Sediakan
batok kelapa yang sepasang tetapi yang telah di bagi dua.
2) Bersihkan
bagian dalam batok kelapa dengan bersih.
3) Setelah
bagian dalam bersih, sekarang bagian luarnya bersihkan dengan kertas pasir. Dan
lakukan hal yang sama pada batok kelapa yang satu lagi.
4) Bagian dalam
sudah bersih dan bagian luar juga bersih. Kemudian lem kedua bagian tersebut
tetapi jangan lupa berikan sedikit lubang untuk tempat memasukkan duitnya.
5) Kemudian cat
batok tersebut. Biarkan hingga kering.
6) Setelah
kering. Tempelkan stiker agar celengan terlihat cantik dan menarik.
Dan akhirnya selesai...............
5. Bisnis Pembuatan “Asbak” Dari Batok
Kelapa.
Alat dan Bahan yang di
perlukan, adalah :
1butir kelapa
tua
Gergaji besi
Baut
Amplas
Cat
Kuas
Bor kayu
1)
Bersihkan kelapa tua (kering),
ambil tempurungya. Kemudian bersihkan serabut-serabut yang masih menempel.
Haluskan permukaan tempurung kelapa menggunakan amplas. Kalau permukaannya
masih kasar, Anda bisa haluskan pakai beling (pecahan botol).
2)
Belahlah tempurung kelapa
menjadi dua bagian yang tidak sama besar menggunakan gergaji. Belahlah dengan
hati-hati, karena tempurung kelapa rawan pecah. Kemudian keluarkan isinya
menggunakan sendok atau parang.
3)
Bagian yang besar akan
dijadikan kaki asbak dan yang kecil dijadikan penampung abu rokok. Lubangi
bagian bawah kelapa dengan bor kayu ataupun besi panas (ukuran lubang sesuaikan
dengan ukuran baut). Lalu, kancingkan bagian kaki dengan penampung.
4)
Setelah itu asbak tersebut
bentuknya akan terlihat menyerupai mangkuk. Sebelum di cat, haluskan permukaan
tempurung menggunakan amplas sekali lagi.
5)
Kemudian Anda bisa mengecat
permukaan asbak menggunakan cat. Kalau Anda ingin membuat motif tertentu itu
terserah Anda.
6. Bisnis Pembuatan
Briket Arang.
Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk menghasilkan
uang dari batok kelapa adalah dengan mengolahnya menjadi arang atau briket
tempurung kelapa. Arang atau briket ini merupakan sumber bahan bakar yang
paling praktis untuk kegiatan panggang-memanggang. Untuk membuat arang atau
briket, anda bisa melakukannya secara manual ataupun dengan bantuan mesin.
Secara manual (sederhana), anda cukup membakarnya dalam sebuah tungku (drum)
besar dengan pembakaran tidak sempurna. Biasanya proses ini berlangsung sekitar
6-8 jam, dan setelah bahan tempurung kelapa berubah menghitam menjadi arang,
maka proses pembakaran dihentikan dan kemudian dijemur sebelum dikemas dalam
plastik atau karung. Sementara untuk pembuatan briket, arang yang telah jadi
dihancurkan dan diayak agar bisa dicetak berbentuk bulat atau kotak. Bahan lain
yang diperlukan adalah perekat (tepung kanji) dan air. Untuk mempercepat proses
produksi, maka sebaiknya memakai mesin pengayak dan pencetak briket arang.
7. Dijual untuk
Bahan Campuran Obat Nyamuk.
Mungkin kita sudah sering memakai produk pengusir
nyamuk berbentuk lingkaran yang dibakar untuk menghasilkan asap. Bahan untuk
membuat obat nyamuk tersebut adalah campuran tepung kayu, tepung batok kelapa,
cairan aroma, dan formula bahan kimia. Tepung dari tempurung kelapa yang
berfungsi sebagai penghambat laju pembakaran pada obat nyamuk tersebut dapat
dibuat dengan menggunakan mesin pencacah (penggiling) batok kelapa. Nah, untuk
memperoleh penghasilan, kita harus menjadi suplaier tepung batok kelapa kepada
perusahaan-perusahaan yang memproduksi obat bakar nyamuk tersebut.
v Energi
Yang Tersimpan Dalam Batok (Tempurung) Kelapa
Tempurung kelapa dapat
digunakan sebagai bahan bakar langsung. Contohnya arang tempurung kelapa yang
digunakan oleh pedagang sate, pedagang ikan bakar, industri kripik, pedagang
jagung bakar, dll. Tempurung
kelapa selain sebagai bahan bakar langsung juga dimanfaatkan sebagai penyimpan
energi listrik.
Bahan baku arang
kualitas baik adalah, tempurung kelapa dalam yang sudah tua (sabutnya sudah
kering). Tempurung tua ditandai dengan warna bagian luarnya yang cokelat tua
dan bagian dalamnya hitam mengkilat. Tempurung kelapa genjah (puyuh, gading)
dan hibrida kurang baik dijadikan arang karena terlalu tipis dan rapuh.
Tempurung yang berasal dari kelapa belum terlalu tua, yang ditandai dengan
warnanya yang masih keputih-putihan, tidak boleh disertakan. Kondisi tempurung
haruslah utuh. Bisa berupa belahan dua (separo kelapa) bisa belahan empat
(seperempat kelapa). Tempurung dengan ukuran lebih kecil atau yang telah
menjadi serpih, tetap bisa dimanfaatkan sebagai starter pembakaran. Bahan
tempurung yang akan dibakar dipersiapkan di dekat peralatan di lokasi
pembakaran. Setelah peralatan dan bahan siap, pembakaran pun dimulai.
Arang tempurung kelapa
yang telah dibakar dan dihaluskan dapat dijadikan sebagai penyimpan energi.
Arang tempurung kelapa (batok kelapa) merupakan energi alternatif yang sangat
cocok diterapkan di Indonesia. Arang
batok kelapa banyak tersedia danenergi
ini sangat ramah terhadap lingkungan. Arang tempurung kelapa juga menjamin
pasokan energi listrik kepada masyarakat. Arang tempurung kelapa merupakan sumber alam yang
dapat diperbaharui maka ketersediaan bahan bakunya bisa direncanakan dengan
baik, berbeda dengan sumber daya alam saperti batu bara, minyak, gas yang tidak
dapat diperbaharui sehingga apabila bahan baku tersebut habis akan mengganggu
pasokan energi listrik kepada masyarakat.
Jika melihat potensi alam Indonesia sangat
mungkin untuk pengembangan sumber energi berbahan baku arang tempurung kelapa.
Pohon kelapa di Indonesia cukup banyak dan masih banyak tanah yang kosong untuk
bisa ditanami pohon kelapa karena Negara Indonesia adalah negara kepulauan,
hampir setiap pulau sangat cocok
dengan tanaman.
Potensi tempurung
kelapa yang banyak belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat untuk kegiatan
produktif yang dapat meningkatkan nilai tambah. Pembuatan arang tempurung
kelapa ini belum banyak yang melakukannya, padahal potensi bahan baku yang
cukup banyak tersedia di sekitar kita.
Arang tempurung kelapa
ini mampu menjadi sumber energi alternatif dan penyimpan energi alternatif yang
perlu dikembangkan untuk mengatasi masalah kesulitan energi yang melanda
Indonesia dan negara lain di dunia saat ini.
Tempurung kelapa
mengandung karbon sebanyak 75-95%. Tempurung kelapa jugamengandung bahan – bahan
lainnya yaitu : H2O sebanyak 8,7 %; nitrogen sebanyak 2,9% ; oksigen
sebanyak 7,0% ;dan pH sebanyak 6,4%.
Arang tempurung kelapa
dapat dimanfaatkan sebagai penyimpan energi listrik, briket tempurung kelapa,
penjernihan dan pemurniaan air, penyerap zat beracun, pereduksi kolesterol,
pengikat nutrisi di udara, mempercepat pertumbuhan tanaman, dan sebagai
penyembuh luka.
Dari sekian banyak
manfaat arang tempurung kelapa, penggunaan yang paling efektif adalah sebagai
penyimpan energi listrik. Daya
serap arang tempurung kelapa tinggi,
karena arang tempurung kelapa memiliki pori – pori dengan diameter yang kecil,
sehingga mempunyai internal yang luas. Luas permukaan arangnya adalah 2 x 104cm2per
gram, tetapi sesudah pengaktifan dengan bahan kimia mempunyai luas sebesar 5 x
106 cm2 sampai 1,5 x
107 cm2 per gram.
Arang tempurung kelapa merupakan
sumber energi alternatif dan merupakan penyimpan energi alternatif yang ramah
lingkungan dan dapat diperbaharui ketersediaan bahan bakunya.
Arang tempurung kelapa merupakan penyimpan energi alternatif, yang
dapat diisi ulang menggunakan tenaga angin, akkumulator, adaptor,
ataupun alat lainnya. Energi listrik yang telah disimpan dalam arang tempurung tersebut diukur dengan amperemeter dan
voltmeter. Dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan seperti berikut ini.
1. Dimanfaatkan sebagai sumber pengganti
energi listrik (PLN dan diesel)
apabila listrik padam.
2. Sebagai sumber penerangan alternatif
yang dapat diperbaharui.
Melihat
paparan diatas, menjadikan wawasan baru yang layak pantas untuk kita kenal dan
pelajari akan kegunaan dan manfaat lebih lanjut akan tempurung kelapa.
v Kisah
Inspirasi
Limbah tidak selamanya hanya menjadi
sampah. Dengan sedikit kreatifitas, barang yang tidak bernilai bisa dirubah
menjadi 'mesin penghasil uang' jika kita mau berusaha.Salah satu contohnya
adalah cangkang atau batok kelapa. Batok kelapa yang tidak bernilai, masih bisa
disulap menjadi barang bermanfaat dan barang yang memiliki nilai jual yang
tinggi. Ini memberikan ide peluang bisnis yang dapat memeberikan keuntungan
untuk kita. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk
menciptakan sebuah bisnis. Salah satu yang unik dan cukup kreatif adalah
pemanfaatan limbah dari batok kelapa menjadi seni bernilai tinggi dan
menghasilkan uang. Hal inilah yang dilakukan seorang pria yang bernama Ade
Sumarno.
Memanfaatkan cangkang dan limbah kelapa, Ade yang saat ini berusia 28
tahun berhasil mengubahnya menjadi barang-barang unik. Dimulai dari coba-coba,
usaha yang digeluti sejak tahun 2008 ini berhasil menarik perhatian sejumlah
kalangan. Mulai dari masyarakat lokal, dan luar negeri pernah memesan karya
seni ciptaan pria asal Bandung ini. Ade mengaku mematok harga yang bervariatif
untuk setiap pajangan dan hiasan batok kelapa ciptaannya itu. Ada yang 500
ribu, 1 juta, hingga 1,5 juta rupiah. Jika ditinjau, keuntungannya jelas sangat
menjanjikan jika dibandingkan dengan modalnya yang hanya menggunakan batok
kelapa, lem, gergaji, dan amplas saja.
Sejauh ini, Ade sudah membuat berbagai macam model hiasan. Ada yang
berbentuk hewan seperti gajah dan kuda, ada yang berbentuk becak, motor Harley
Davidson, hingga yang berbentuk naga. Lama pengerjaannya pun jelas berbeda.
Misalkan saja, hiasan yang berbentuk naga bisa menghabiskan waktu hingga 2
minggu, sedangkan yang model kuda hanya 4 hari saja.
Ade tidak memiliki
kantor maupun toko. Untuk memasarkan hasil kreasinya ia menitipkan barang
jualannya tersebut di galeri-galeri seni yang ada di Bandung, serta gerai-gerai
yang berada di stasiun dan hotel. Namun jangan salah, Ade setiap harinya
kebanjiran pesanan, terutama orang asing yang memesan via telepon. Salah
seorang pejabat BUMN bahkan terkesan dengan karya ciptaan Ade itu dan
memberinya job untuk menghiasi dinding kamar mandi si pejabat dengan hiasan
batok kelapa. Omset yang diperoleh Ade sendiri dalam sebulan sekitar 10 hingga
20 juta rupiah, lebih dari itu kini ia juga mampu menyediakan lapangan kerja
bagi yang membutuhkan.
Mungkin bisnis ini terdengar sederhana, tapi jika pengelolaannya
dilakukan dengan sungguh-sungguh, peluangnya untuk sukses juga sangat besar,
seperti yang telah dilakukan oleh Ade. Hanya dengan memanfaatkan batok kelapa
bekas yang dihargai 100 ribu rupiah per karungnya, ia bisa meraup keuntungan
hingga puluhan juta rupiah. Kunci kesuksesan dari bisnis ini sendiri adalah
keterampilan, kegigihan, dan optimisme. Karena tidak banyak yang bisa membuat
karya seni ini. Kiranya kisah sukses ini dapat menginspirasi kita semua, karena
jika memiliki bekal kreatifitas dan jiwa wirausaha sebenarnya disekitar kitapun
ada banyak peluang yang bisa dijadikan sumber usaha.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Setelah membaca uraian di atas ternyata
hobi dan kompetensi kita belum juga dianggap cukup dalam sebuah peluang bisnis,
kita juga membutuhkan sebuah kemampuan dan potensi. Di mana kemampuan dan
potensi itu harus di sesuaikan dengan bisnis kita, jangan pernah kita memulai
peluang bisnis tanpa harus mempertimbangkan dengan kemampuan kita. Begitu juga
dengan peluang bisnis “Batok Kelapa” yang telah kita bahas ini, bisnis ini
adalah bisnis berkarya dimana jika kita mendirikan bisnis ini kita harus
memiliki kemampuan untuk berkarya. Semua manusia itu memiliki kemampuan ataupun
keahlian hanya saja terkadang manusia itu tidak mau berusaha untuk meningkatkan
kemampuannya. Banyak orang di dunia ini hanya berawal dari kemampuan bisa
menjadi millioner.
Dalam dunia bisnis itu pasti akan di temukan berbagai masalah,
salah satunya adalah masalah tentang panduan memulai bisnis baru. Terkadang
kita binggung ketika akan memulai sebuah peluang bisnis baru dan kita – pun
memerlukan panduan supaya kita dapat mengetahui peluang bisnis apa yang sesuai
dengan kemampuan kita. Berikut ini akan di jelaskan tentang tips yang dapat dijadikan panduan dalam
memulai bisnis baru, yaitu :
a. Hobi sebagai sumber profit
Sebagian besar orang meiliki kegemaran atau istilah
bekennya hobi, dari yang dijalankan sekedar iseng sampai yang ditekuni secara
serius. Apa hobi Anda? Dan Anda termasuk jenis orang yang seperti apa, hobi
hanya sekedar untuk mengisi waktu dan lebih cenderung menguras isi kantong Anda
atau sebaliknya? Jika ya sudah saatnya untuk merubah kegiatan tersebut sebagai
peluang usaha. Untuk segmen pasarnya lebih jelas dan fokus, yakni orang-orang
yang sehobi dnegan Anda. Mulai lah dari hal-hal yang ringan, semakin lama
kembangkan usaha tersebut bahkan jika mungkin menjadi “ahli” dalam bidang
tersebut.
Pada umumnya orang melakukan kegiatan yang digemarinya
dengan perasaan senang, sama sekali tidak ada beban. Coba bayangkan bagaimana nikmatnya
menjalankan bisnis Anda dengan perasaan yang sama. Tidak sedikit wirausahawan
sukses yang berhasil berangkat dari hobi, ya hobi yang dijalankan dengan
sungguh-sungguh dan serius bukan tidak mungkin dapat menjadi sumber
penghasilan.
b. Profesi awal sebagai pembuka
jalan
Pengalaman seseorang menekuni suatu pekerjaan tidak
akan pernah menjadi suatu hal yang sia-sia. Rentang waktu sekian lama serta
kemauan untnuk belajar dapat menjadikan seseorang terampil dan ahli di bidang
tersebut. Disamping hal tersebut, selama Anda menjalankan pekerjaan tersebut,
tentu saja Anda berhubungan dengan banyak pihak yang berkaitan dengan pekerjaan
yang Anda tekuni tersebut, secara tidak langsung Anda menjalin relasi dan
memiliki refrensi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan tersebut.
Hal-hal tersebut dapat dijadikan modal Anda untuk
memulai bisnis sendiri. Dengan kemauan yang kuat, sebagian penghasilan yang
kita peroleh selama bekerja pada puhak lain dapat dikumpulkan sedikit demi
sedikit hingga pada akhirnya dapat dijadikan modal Anda mendirikan suatu usaha,
meskipun belum sepenuhnya mencukupi. Secara perlahan namun pasti Anda dapat
mengembangkan usaha tersebut sesuai kemauan Anda.
c. Waralaba yang serba
komplit
Anda menikmati pekerjaan yang Anda tekuni sekarang, namun
demikian ada dana lebih yang Anda ingin manfaatkan menjadi aktif income. Dan
saat ini Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus bisnis baru. Salah
satu cara cepat dan memilih jenis usaha yang memiliki tingkat risiko rendah,
pilihlah jenis bisnis yang diwaralabakan. Pebisnis tidak akan menemui
kerepotan dalam berpromosi karena pebisnis menyerahkan kepada pihak yang ahli
di bidang ini. Selain itu, pihak franchisor akan memberi
pelatihan tentang konsep, sistem dan strategi usaha. Termasuk juga teknik usaha
yang diwaralabakan. Sebelum memutuskan mengambil bisnis waralaba, Anda perlu
memperhatikan sistem kerja samanya. Biasanva hubungan antara pebisnis dengan
pemberi waralaba akan saling membagi hasil. Sehingga pendapatan dari pebisnis
tidak mutlak miliknya. Akan tetapi harus dibagi kepada pemberi waralaba.
Tentunya dengan proporsi yang telah ditentukan sebelumnya.
Akhir akhir ini banyak
diantara kita yang bingung menentukan usaha apa yang sekiranya bisa dijadikan
untuk sumber pembiayaan kebutuhan keluarga, hal ini karena memang situasi dan
keadaan perekonomian bangsa yang masih belum betul betul pulih pasca 1998,
sehingga banyak orang yang memiliki cukup modal juga bingung menentukan jenis
usaha yang akan diterjuni nya. Dalam kondisi yang seperti ini memang diperlukan
kejelian dan keberanian menentukan bisnis apa yang akan diterjuninya. Disamping
diperlukan juga kreatifitas yang tinggi sehingga bisa menangkap peluang bisnis
yang pada akhirnya bisa berkembang dengan baik, dan memberi keuntungan yang signifikan
tanpa mengesampingkan hak hak orang lain yang ikut terlibat dalam usaha yang
diterjuninya.
Salah satu peluang bisnis
yang bisa dipertimbangkan oleh pemilik modal, baik itu yang akan
dialokasikannya sendiri ataupun dengan melakukan kerjasama dengan pelaku yang
sudah lebih dulu menjalaninya, adalah sektor bisnis pengolahan limbah “Batok
(Tempurung) Kelapa”, sebagaimana yang pernah saya tulis sebelumnya, bahwa
peluang sektor usaha ini kedepannya sangat luar biasa, karena dari sisi
permintaan produk oleh pasar maupun ketersediaan bahan baku yang sangat besar.
Untuk menjadikan kerajinan
dari batok ataupun tempurung kelapa ini sebagai bisnis saat ini sudah bukan
satu hal yang meragukan. Dapat di katakan demikian karena saat ini sudah banyak
sekali para pengrajin batok kelapa yang mampu memasarkan produk kerajinan
mereka hingga ke pasar internasional. Hal ini membuat para pengrajin tersebut
mampu meraih keuntungan yang tidak main – main setiap bulannya. Maka kita tidak
boleh meremehkan sesuatu yang mungkin nampak sepele, namun jika kita mampu
memanfaatkanya dengan menggunakan sedikit sentuhan kreatifitas, hal tersebut
dapat jauh lebih berguna seperti kerajinan batok kelapa.
Janganlah kita menilai sesuatu itu dari luarnya saja.
Nilailah sesuatu itu dari luar dan dalam. Kita menilai sesuatu dari luar dan
hasilnya adalah buruk, tetapi setelah di nilai dari dalam sesuatu itu memiliki
nilai yang sangat baik. Seperti halnya peluang bisnis “Batok Kelapa”, batok di
masyarakat hanya di anggap sebagai sampah yang tidak berguna tapi di tangan
seorang pengrajin, sampah tersebut bisa dijadikan peluang bisnis olehnya. Jika
di nilai dari luarnya “Batok Kelapa” itu memang sebagai sampah, tapi jika di
nilai dari dalam batok ini memendam peluang bisnis yang sangat besar dan pastinya
akan sangat menguntungkan bagi kita. Semoga karya ilmiah ini dapat memberikan
inspirasi untuk teman – teman semua dalam menemukan sebuah peluang bisnis.
Bisnis itu akan membahagiakan jika kita mendapatkan keuntungan yang besar, dan
akan menantang jika bisnis kita sedang mengalami masalah. Sesuatu yang dianggap
sepele – lah yang justru memiliki banyak peluang bisnis. Mari kita tingkatkan
dunia karya di Negara Indonesia yang Tercinta ini. . . Jangan biarkan sampah
yang memanfaatkan kita bahkan mematikan kita, tetapi seharusnya kita – lah yang
harus bisa memanfaatkan sampah tersebut sehingga dapat menghasilkan pundi –
pundi jutaan rupiah. . .
Referensi
·
Pemikiran sendiri
Wahh artikelnya bagus dan bermanfaat banget nih
BalasHapusKunjungi juga www.smartkiosku.com atau www.serbamultimedia.com