Rabu, 04 Maret 2015

Kabel UTP

KABEL UTP DAN KABEL TCP/IP


Untuk memahami fungsi kabel UTP maka lebih baik kita membahas dahulu tentang apa itu pengertian kabel UTP atau kepanjangannya Unshielded twisted-pair. Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik. 
Kabel UTP
  fungsi dar masing-masing  warna pada kabel UTP
·           Orange : berfungsi untuk mengirim paket data.
·           Putih orange : berfungsi untuk mengirim paket data.
·           Hijau : berfungsi untuk mengirim paket data.
·           Putih Hijau : berfungsi untuk mengirim paket data.
·           Biru : berfungsi untuk mengirim paket suara.
·           Putih Biru : berfungsi untuk mengirim paket suara.
·            Coklat : berfungsi untuk mengirim arus DC.
·           Putih Coklat : berfungsi untuk mengirim arus DC.

1.   TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Fungsi TCP adalah bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Sedangkan fungsi IP adalah untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. Sedangkan fungsi IP adalah untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat
2.     Penjelasan Pembagian Kelas dalam TCP/IP
Untuk menentukan pembagian kelas ini kita memerlukan sedikit kemampuan konversi dari biner ke decimal. Rahasia dari pembagian kelas ini adalah sebenarnya terletak pada 8 bit pertama.
1.      Kelas A
Jika bit pertama dari IP address adalah 0, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas A seperti berikut :
IP address kelas A biasanya digunakan untuk IP backbond.
2.     Kelas B
Jika 2 bit pertama dari IP address adalah 10, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas B sebagai berikut :
IP address kelas B biasanya digunakan untuk IP publik dan ISP.
3.     Kelas C
Jika 3 bit pertama dari IP address adalah 110, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas B sebagai berikut :
IP address kelas C biasanya digunakan untuk Internet, IP kelas ini yang biasanya kita pakai.
4.    Kelas D
Jika 4 bit pertama dari IP address adalah 1110, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas B sebagai berikut :
IP address kelas D biasanya digunakan untuk Broadcast (Tv, Radio)
5.     Kelas E
Jika 4 bit pertama dari IP address adalah 1111, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas B sebagai berikut :


0 komentar:

Posting Komentar